Rabu, 19 November 2008

Si Jago Merah (resensi)

Sekarang saatnya satu lagi film Indonesia yang akan kena resensi..hehehe....

Pertama saat ngeliat tampilan gambar di bioskop-bioskop, jujur gue langsung berpikiran ini film murahan! Tetapi karena yang main cukup oke-oke apalagi Tika Putri, jadi gue memutuskan untuk menonton tuh film. Jadi inilah hasil pendapat pribadi gue mengenai film itu.

Suasana yang berbeda gue dapatkan saat melihat film ini. Film yang sarat dengan pesan moral yang dikemas apik oleh nuansa humor berkelas (nggak kacangan kaya pocong vs kuntilanak). Dari segi ide film ini memiliki orisinalitas yang baik, karena belum pernah ada film seperti ini sebelumnya.

Nah dari segi pemain, beberapa pemain memang tampil meyakinkan seperti Ringgo, Desta, dan Judika. Tapi beberapa pemain seperti Ytong dan Joe terlihat terlalu memaksakan peran mereka. Apalagi Indra Birowo yang terlihat hanya sebagai pemanis saja. Untuk Tika Putri dan Magdalena gue ga mau komen takut gak objektif, hehehe.

Nah cerita mengupas mengenai kehidupan para pemadam kebakaran ini memang bagus sekali. Menurut gue bisa menumbuhkan rasa hormat yang lebih terhadap mereka yang selama ini kurang kita hargai.

Saran gue untuk film ini: Nonton deh, nggak nyesel!

Selasa, 18 November 2008

Sepi

Berteman dengan sepi dalam sendiri melewati mimpi
Jumpa cinta tuk tambatkan hati, kuharap pagi
Tak kunjung datang, lalui hari
Pergi!

Pocong vs Kuntilanak

Ok! udah pada nonton belum tuh film? Nah, kalau belum ada baiknya baca dulu review gue.

Judul yang sangat menggoda ini, sekilas mengingatkan saya pada dua buah film Hollywood. Jason vs Freddy dan Alien vs Predator, yang memang seru sekali dari segi aksi laganya. Nah karena masih terbawa emosi dari dua film barat tersebut, saya berharap banyak pada film yang membawa nama dua mahluk gaib luar biasa Indonesia.

Namun, film ini benar-benar menyita waktu dan uang. Dari segi sinematografi film ini tidak lebih baik dari film yang dibikin oleh anak SD. Dialog-dialog yang kurang cermat serta pengambilan gambar yang kurang sempurna (untuk sebuah film horor) menjadikan film ini bergenre non horor.

Kevulgaran yang ditampilkan film ini, seakan berusaha menutupi kejelekan dari lakon yang disuguhkan. Nah untuk teman-teman semua yang tertarik untuk menonton film ini coba deh, buktikan sendiri.

Nilai dari saya untuk film ini: 4
Saran: Jangan nonton film ini, jangan beli dvd nya.

Senin, 10 November 2008

Selepas Senja

Kemarin aku merasakan kau sayang padaku.
Tadi pagi bibirmu masih berucap rindu.
Siang ini kau bilang "I love You".
Aku masih tak percaya kau begitu lugu.

Kemarin, masih kukecup keningmu.
Tadi pagi, mobilku masih menjemputmu.
Siang tadi kita masih saling bermimpi.
Mungkin ini yang namanya ilusi.

Seribu kali kata heran keluar dari mulutku.
Sejuta ragu yang ada jadi hujaman ratusan peluru.
Mana rindumu? Mana "I love You?
Selapas senja itu, kulihat kau peluk mesra supirku.

Sabtu, 01 November 2008

Long List...is it a wishfull thinking?

Well...baru-baru ini, saya dikejutkan oleh berita baik. Saya masuk kedalam long list Khatulistiwa Literary Award (KLA) 2008. Nggak nyangka aja, novel saya bisa masuk hitungan dalam penghargaan itu. Walaupun tidak menyangka akan masuk longlist, tetapi sekarang saya sedikit berharap agar bisa menyabet penghargaan itu...

Jadi saya butuh doa, dari temen-temen semua...siapa tau bisa mendapatkan penghargaan sebagai Penulis Muda Berbakat.

Satu lagi, saya juga mau bilang kepada orang-orang yang mengkritik saya baik secara sopan maupun tidak...

"Makasih banyak, terus berikan kritik sehingga bisa menjadi lebih baik".